MENYUSUN GOAL
MENYUSUN GOAL
Mau nanya nih bund bisnis yang bunda jalani sudah punya target belum?
Kebayang ngga sih kita mau pergi jalan-jalan tapi ngga jelas tujuannya mau kemana? Jangan kan nyampe, jelas arahnya aja engga, karena ngga memiliki tujuan. Misalkan ada 2 bisnis satu A dua B. Bisnis A memiliki tujuan jelas sedangkan bisnis B tidak memiliki tujuan yang jelas kira kira mana bisnis yang bakal cepet bertumbuh? Pasti Bisnis A yang memiliki target dan tujuan jelas karena dengan target tersebut bisa menjadi sebuah motivasi untuk melangkah pasti dan bertumbuh.
Materi kali ini yang akan kita bahas adalah target dan tujuan agar lebih kekinian, kita sebut Goal ya Bund…
Bund pernah ngga ngomong gini..
“Sebenernya aku pengen dalam sebulan punya omzet 20jt” Nah, bedakan ya bund antara Goal dan Wish. Bedanya Wish dan Goal, Wish hanya sekedar keinginan atau harapan atau angan angan saja. Sedangkan goal itu memiliki kejelasan tujuan yang dicapai dan kapan waktu mencapainya. Mau tau ngga bund gimana cara membuat goal? Mau tau apa mau tau banget???
.
Inget2 ya bund.. caranya.. bisa disingkat dengan SMART
1. Specific (khusus)
Banyak yang bikin goal yang kayaknya jelas tapi ternyata ngga specific. Contoh ya bund: ”aku pingin bulan depan omzetku naik”
Naik, ini dari berapa ke berapa? Ngga jelas kan bund? Akibatnya apa kalo goal ngga jelas? Akibatnya kita bakal kesulitan membuat perencanaan selanjutnya. Kalo bikin goal boleh aja bikin lebih dari 1 tapi jangan banyak2 ya bund.. biar kita bisa focus bund.
2. Measurable ( dapat diukur)
Pastikan goal yang kita buat dapat diukur. Tujuannya agar memudahkan kita untuk selalu mengontrol aktivitas sesuai dengan goal yang sudah kita tentukan atau tidak. Contoh: “omzet 100jt” uang 100 jt bisa diukur. Cara mengukurnya bisa dibuat indicator atau turunan yang sekiranya mampu mendukung goal. Membuat mini goal misal:”untuk menaikkan omzet setiap bulan aku akan menawarkan 2x lipat dibandingkan bulan kemarin”. Untuk penjelasan mini goal akan dibahas pada materi selanjutnya ya bund
3. Attainable (dapat dicapai)
Goal yang kita tentukan yang sekiranya mampu dicapai dan harus masuk akal. Maksudnya jangan terlalu sulit sehingga mustahir untuk dicapai. Hal tersebut untuk memudahkan kita mencapai goal. Misalnya “aku ingin omzetku naik menjadi 90 juta dalam 1 bulan”. Sedangkan itu adalah jualan pertama kita ya bund… dan kita juga tidak banyak memiliki kenalan/database konsumen ideal yang akan kita tawarkan. Ya… beratlah bund ya.. kecuali… mengharapkan keajaiban dari langit… hehe
3. Relevant (berhubungan)
Kita ulas kembali sedikit pont 2 ya bund.. dalam mencapai goal kita bisa membuat mini goal yang bisa membantu kita untuk mencapai goal utama kita. Nah, beberapa minigoal yang kita buat harus berhubungan.
4. Timely (batas waktu)
Goal kudu punya batas waktu. Tentukan batas waktunya, misal “omzet 50% naik dari bulan sebelumnya” nah dengan menentukan waktu dan deadline kita akan segera tergerak untuk melakukan mini goal atau action plan demi mencapai goal yang sudah ditentukan.
Sudah ada gambaran ya bund? Agar semakin jelas gambarannya, lihat contoh dibawah ini yaaah..
“OMZET NAIK DARI 10 JUTA PERBULAN DI BULAN DESEMBER 2020 MENJADI 20 JUTA PER BULAN DIBULAN JANUARI 2021”
“PROFIT NAIK DARI 20% OMZET DI BULAN DESEMBER 2020 MENJADI 25% DI BULAN JANUARI 2021”
SAATNTA EKSEKUSI YA BUND.. ;)
LEMBAR EKSEKUSI
Ilmu, tanpa eksekusi bakal taka ada arti ya bund..
Yuks.. Praktekin...
1. Tuliskan goal atau targetmu selama 1 bulan
2. Lembar Eksekusi cukup diketik di wa, dan di japri ke saya ya…
Baca Juga
Syarat Join Reseller Hijabcomplements
Syarat Join Marketer Hijab Complements
MEMBUAT PLANNING
Kasus Audrey dan apa yang terjadi dengan bangsa ini
Kapok di wawancara oleh TV, Rachel Vennya viral
Cerita dibalik Hijabcomplements